Hai Stellars! Sebagai perempuan, kita dikenal multitasking. Perempuan bisa mengerjakan dan memikirkan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Begitu pula ketika perempuan telah berkeluarga ataupun telah memiliki anak. Begitu banyak tugas seorang perempuan tapi tak sedikit yang memilih tetap berkarir atau membangun bisnisnya. Tapi pilihan tersebut tentunya seringkali membuat kita overwhelmed ya, Stellars. Yuk belajar dari Debora Simon, Owner of Humble Mie dan Dino Bites, mengenai caranya menjalani peran sebagai seorang ibu dan entrepreneur secara bersamaan, dalam wawancara yang telah Stellar Women lakukan berikut.
Halo Debora, boleh di ceritakan kesibukannya akhir-akhir ini?
Halo, nama saya Debora Simon, biasa dipanggil Deb. Saya seorang business owner sebuah cafe di Jakarta Barat yang sudah berjalan 7 tahun dan juga memiliki bisnis frozen noodle secara online sejak tahun 2010.
Mengapa kamu memilih usaha dibidang tersebut?
Awalnya coba-coba. Saya seorang IT consultant selama 6 tahun, dan I do really love my job! Until one day, prioritasku berubah menjadi anak-anak. Saya & suami awalnya mencoba usaha F&B dari bazaar to bazaar di tahun 2014, dan berlangsung sekitar 2 tahun. Dari awalnya coba-coba, hingga akhirnya terbuka jalan untuk membuka cafe di tahun 2017.
Apa yang menginspirasimu untuk memulai bisnis di bidang F&B?
Untuk cafe, visi misi kami dimulai dari keinginan untuk menghadirkan tempat makan kekinian yang nyaman, namun juga enak dan bisa dinikmati semua kalangan dalam segi rasa maupun harga. Sementara untuk Humble Mie, goal kami adalah menyajikan mie ayam halal berkualitas dan bisa dikreasikan menjadi berbagai turunan produk menarik, dengan harga yang juga terjangkau.
Apa hal yang paling menantang dalam menjalankan peran sebagai entrepreneur dan seorang ibu?
Buat saya, yang penting itu manajemen waktu dan delegasi urusan rumah. Anak-anak masih kecil, umur 7 dan 4,5 tahun. Mereka butuh perhatian. Jadi, sebisanya harus bisa atur waktu dan serahkan beberapa tugas rumah saat sibuk bisnis. Dan ya untuk para moms di luar sana, jangan takut minta bantuan dan delegasi pekerjaan!
Bagaimana kamu mengatasi rasa bersalah sebagai ibu yang juga berbisnis, yang dinilai tidak berdedikasi pada keluarganya?
Menurut saya, jangan melihat dari kacamata orang lain. Karena setiap Ibu memiliki standarnya sendiri. Dan kita harus berani mengakui kalau kita tidak mungkin menjadi supermom yang melakukan semuanya sendiri pada saat bersamaan. Quality over quantity, jadi bagaimana kita bisa try to balance antara pekerjaan dan keluarga, setiap harinya. There’s no such as work life balance, tapi ada hari-hari dimana kita harus meeting seharian, tapi ada juga hari-hari kita stay at home ketika anak-anak kita memerlukan kita. It’s a lifetime process.
Bagaimana kamu melihat brand F&B kamu dalam lima tahun mendatang?
Salah satu goal kami adalah melihat outlet Humble Mie bertebaran di Jabodetabek dan sekitarnya. Bagaimana bisa semakin banyak orang yang bisa merasakan value dan visi brand kami.
Amidst the responsibilities, how do you ensure you take out time for self-care and personal well-being?
Menjaga kesehatan mental itu penting ketika kita menjalankan peran sebagai seorang mompreneur. Karena percaya deh, seorang Ibu yang happy akan berpengaruh terhadap mood anak-anak dan keluarga. Sebaliknya kalau kita suntuk, anak-anak juga bisa merasa lho. Jadi bagi saya, pasti saya akan sempatkan me-time, baik itu spa, salon, atau sekedar lunch date with my best friends.
Mengapa kamu tertarik join untuk menjadi mentor di Stellar Women?
Saya menjadi member Stellar Women itu sejak tahun 2020. Dan di sana saya belajar banyak hal, bertemu begitu banyak wanita-wanita hebat di bidangnya, dan begitu banyak value dan message yang saya terapkan juga di bisnis saya. Alasan saya mau menjadi mentor Stellar karena saya juga mau berbagi apa yg saya rasakan di tahun 2020 kepada pada mentee-mentee dan anggota Stellar yang baru dan nantinya harapan kita semua pastinya terjadi regenerasi yah dan juga menjadi teman seperjalanan bagi teman-teman di Stellar.
Sudah berapa lama kamu menjadi mentor di Stellar Women dan apa goals kamu selama menjadi mentor?
Sudah 2 tahun, dan goal-nya ya menjadi teman seperjalanan bagi para wanita, ibu dan perjalanan karir/bisnis mereka, serta membantu mereka menemukan Ikigai mereka dalam perjalanan ini.
Apa dampak yang kamu rasakan setelah bergabung menjadi mentor di Stellar Women?
Wah, banyak sekali yah. Network sudah pasti bertambah, mendadak punya ratusan teman baru. Mendapat insights baru yang belum saya dapatkan sebelumnya dari berbagai teman-teman wanita yang berbeda-beda industrinya. Saya banyak belajar dari teman-teman di Stellar, dan juga kita melakukan beberapa kolaborasi/partnership juga. Thank you, Stellar!
Sebagai perempuan yang menjalani berbagai peran, tentu tidaklah mudah. Kita butuh dukungan support system untuk terus maju menjalani apa yang dicita-citakan. Dapatkan support system dari sesama business women dengan bergabung dalam member Rising Star Stellar Women. Dengan bergabung dalam Rising Star Membership, kamu bisa mendapatkan berbagai benefit seperti business exposure, support system, dan 1 year mentorship program! Kunjungi website https://www.stellarw.com/community untuk info selengkapnya!
Using audio and speech recognition with machine learning has been a game-changing experience for me. The accuracy and speed at which the technology recognizes and transcribes my voice is truly impressive, more information athttps://www.techtricksworld.com/audio-and-speech-recognition-with-machine-learning/ . It feels like having a personal assistant that can understand and execute my commands effortlessly. The convenience of being able to dictate messages, search for information, and control devices hands-free has made my daily tasks so much easier. I am excited to see how this technology continues to evolve and improve in the future.