Stellars, pernah gak kamu perhatikan mengapa aplikasi media sosial banyak menggunakan logo berwarna biru? Contohnya: facebook, twitter, telegram, skype, linkedin, dan tumblr
Setiap warna ternyata memiliki keunikan sendiri dan memberikan kesan bagi konsumen. So, kalau kamu belum tau alasan mengapa aplikasi media sosial banyak menggunakan logo berwarna biru, berarti kamu harus baca artikel ini sampai habis yaa..
Dalam artikel ini kamu akan tahu alasan dibalik pentingnya menentukan warna untuk branding dan mengetahui strategi memilih warna yang tepat untuk branding bisnismu.
WARNA BERPENGARUH KUAT TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK
Ketika kita melihat warna, kelenjar hipotalamus di dalam otak akan mengirimkan sinyal pada kelenjar lainnya untuk menghasilkan hormon. Hormon tersebut akan mempengaruhi suasana hati, emosi, bahkan perilaku manusia, salah satunya ialah keinginan untuk membeli produk yang kita lihat.
Bahkan 85% orang membeli suatu produk dikarenakan warnanya. - Neil Patel
Pernyataan ini dikemukakan oleh ahli marketing bernama Neil Patel yang mana merupakan marketing exxpert, Co-Founder Crazy Egg, Hello Bar, and Kissmetrics.
KENAPA KAMU HARUS MEMILIH WARNA BIRU
Menurut teori psikologi warna, warna biru dapat mencerminkan:
Rasa percaya
Kecerdasan
Kepemimpinan
Ketenangan
Keamanan
Inilah alasannya mengapa banyak perusahaan yang bermain dengan data sering menggunakan logo berwarna biru. Contohnya: bank, asuransi, atau fintech.
Coba kamu tebak, apa warna logo perusahaan yang menyimpan data media sosial terbesar di dunia? Yup, facebook! Perusahaan ini menggunakan logo berwarna biru bukan?
Namun, meskipun warna biru memiliki efek baik menimbulkan rasa percaya, ternyata warna biru kurang cocok untuk digunakan pada branding makanan.
Mengapa? Karena warna biru mencerminkan rasa dingin yang bisa menurunkan selera makan seseorang. So, warna apa yang cocok untuk bisnis makanan? Mari kita lanjut ke warna lainnya
WARNA MERAH BIKIN KONSUMEN LAPAR
Warna merah mencerminkan efek hangat. Itulah mengapa banyak bisnis makanan menggunakan warna merah dalam branding mereka. Hal ini bukan klaim asal-asalan loh, berikut penelitiannya:
a. Warna merah berefek pada metabolisme tubuh
Menurut Singh (2006), warna merah merangsang nafsu makan karena memberikan efek pada metabolisme tubuh.
b. Warna merah merangsang nafsu makan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wang (2020) mengenai efek warna lampu terhadap nafsu makan, terbukti bahwa konsumen lebih memilih untuk memakan kue yang disinari oleh lampu berwarna merah dibandingkan kue yang disinari warna lain.
So, untuk kamu yang berbisnis makanan, coba gunakan warna merah dalam colour palette brandingmu ya!
WARNA KUNING MENARIK PERHATIAN KONSUMEN
Warna kuning adalah warna yang seringkali digunakan sebagai tanda peringatan. Kamu pasti pernah menemukan marka jalan atau notifikasi yang menggunakan warna kuning seperti berikut:
Yup, warna kuning bisa kamu pergunakan untuk menarik perhatian konsumen. So, bila kamu ingin membuat sesuatu sebagai center of attention, pastikan kamu menggunakan warna kuning dalam elemen tersebut. Sehingga perhatian konsumen akan langsung tertuju pada elemen itu.
GUNAKAN WARNA HIJAU UNTUK CALL TO ACTION
Warna hijau mencerminkan rasa dekat dengan alam, kreatif, dan bisa memberikan kesan penerimaan pada suatu hal. Dari ilustrasi berikut, mana tombol yang akan kamu pilih? Warna hijau bukan?
Fenomena Ini disebut dengan efek von restorff. Efek ini berguna untuk untuk men-hilight elemen penting dalam web, produk, dan juga bisa digunakan untuk elemen-elemen call to action seperti tombol di atas.
WARNA HITAM MEMBERIKAN KESAN MEWAH
Untuk kamu yang ingin menjual produk dengan harga mahal, coba gunakan warna hitam untuk memberikan efek elegan. Hal ini dikarenakan warna hitam memberikan kesan eksklusif, mewah, dan powerful.
Cobalah untuk membuat kemasan produk dan peralatan pendukung menggunakan warna hitam untuk mengesankan kemewahan. Dengan begitu, konsumen tidak akan ragu untuk mengeluarkan biaya yang besar saat membeli produkmu.
Notes For Stellars!
Itu dia warna-warna yang bisa kamu gunakan dalam strategi branding untuk meningkatkan profit bisnismu.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan logo berwarna merah untuk branding bisnis makanan. Bila makanan yang kamu jual berharga mahal, kamu bisa menggunakan peralatan makan berwarna gelap untuk meningkatkan kesan mewah dan eksklusif.
Selain itu gunakanlah warna kuning untuk elemen-elemen yang perlu di-hilight dalam web atau postingan media sosial. Contohnya: menuliskan harga diskon dengan font berwarna kuning.
Terakhir, gunakanlah warna hijau untuk tombol-tombol yang mengandung call to action. Seperti tombol beli, pesan sekarang, ataupun tombol-tombol lainnya.
(GG)
Sumber rujukan:
Singh, Satyendra. (2006). Impact of color on marketing. Management Decision, 44(6), 783–789. doi:10.1108/00251740610673332
Wang, Chingâ Yi. (2020). The enhancement of appetite through the use of colored light in case of a cake: Preliminary evidence from event related potentials. Color Research & Application, (), col.22592–. doi:10.1002/col.22592
Comments