Apa kamu salah satu orang yang merasa tertinggal karena belum punya bitcoin? Atau, kamu adalah salah satu orang yang merasa tidak berkembang ketika teman-teman mulai mencoba bisnis baru saat pandemi?
Hmm, kalau jawabannya iya maka artikel ini tepat untukmu!
Disini kita tidak akan membahas mengenai investasi bitcoin lho, tapi.. Artikel ini justru akan menjelaskan kepadamu alasan dibalik mengapa kamu merasa tertinggal ketika belum punya bitcoin, ataupun merasa tidak berkembang saat teman-temanmu mencoba bisnis baru.
So.. mari kita menjawab pertanyaan pertama: “Kenapa sih aku merasa tertinggal ketika tidak ikut tren masa kini?”
FOMO MENGIKUTI TREN BERUJUNG LATAH SOSIAL
Pernah dengar berita banyak orang bersepeda di jalanan ibukota saat awal pandemi? Kabarnya, di tahun 2020 banyak orang bersepeda untuk menghilangkan stress karena pandemi. Sampai-sampai harga sepeda pada saat itu melambung tinggi lho!
Bahkan, orang yang kamu lihat tidak pernah berolahraga, banyak juga nih yang mendadak jadi rajin bersepeda dan di-upload ke media sosial.
Yaa, mungkin saja dari sekian banyak pesepeda tersebut beberapa tergerak hanya karena merasakan FOMO.
BACA JUGA: Hilangkan FOMO, Tumbuhkan JOMO!
Fomo adalah suatu kondisi yang dapat berupa perasaan cemas yang didasari takut ketinggalan tren, takut merasa left out karena tidak tau berita terbaru, dan takut tertinggal dari teman-teman.
Rasanya, kita melewatkan kesempatan berharga kalau gak ikutan tren tersebut. Nah, bila sudah sampai di tahap ini, kamu harus berhati-hati, karena itu sudah termasuk latah sosial.
Latah sosial ini bisa berbahaya lho, terutama bila kamu latah melakukan investasi tanpa tahu dengan jelas produk investasimu.
Contohnya seperti bitcoin berikut yang sedang viral di media sosial karena banyak investor yang membeli tanpa tahu dengan jelas penggunaannya:
TAPI, MENGIKUTI TREN KARENA FOMO ADA BAIKNYA JUGA KOK!
Sebenarnya, mengikuti tren tren karena FOMO juga gak selamanya buruk kok. Ketika suatu hal menjadi tren, kebanyakan akan orang mengikutinya, terlebih lagi bila itu dilakukan oleh teman terdekat kita.
Nah, bila ternyata tren yang kamu ikuti tersebut membawa dampak positif, maka terus lakukan tren tersebut.
“Kadang kita harus lihat kenapa kita ingin melakukan sesuatu. Is it because your friends are doing that? Tapi kalau itu bawa positive vibes untuk kamu gak apa-apa.” ucap Aliya.
Hal terpenting adalah kamu melakukan tren tersebut dengan tujuan yang pasti dan dilakukan dengan konsisten. Sehingga tren tersebut berubah menjadi habit dan menambah nilai positif untuk kehidupanmu.
“Have fun with yourself. Kalau mau ikut, jangan asal ikut-ikutan. You should do it for purpose.” akhir Samira.
Cerita ini bisa kamu dengarkan juga dalam MTF Podcast
Episode 6 - Latah Sosial, Sebuah Fenomena Masa Kini
KLIK TOMBOL PLAY DI BAWAH UNTUK DENGARKAN!
Dengarkan juga episode lainnya yuk, klik di bawah ini!
(GG)
Comments