Sebagai seorang ibu yang bekerja, pernahkah kamu merasakan dilema serta rasa bersalah sebab meninggalkan keluarga karena juga berperan sebagai pekerja? Sering kah Stellars mendengarkan omongan-omonga buruk dari keluarga, tetangga, rekan kantor, ataupun teman tentang kamu sebagai ibu bekerja? Nah, mulai sekarang coba deh lihat dari sisi positif sebagai ibu bekerja, tidak hanya fokus pada stigma orang lain terhadap ibu yang bekerja. Ibu bekerja memiliki dampak positif loh. Apa saja sih dampak positif ibu bekerja untuk diri sendiri dan keluarga?
Pertama, kamu melatih anak-anak menjadi lebih mandiri. Jadikan kesempatan ini untuk mendorong anak-anak melakukan beragam hal, tentu sesuai dengan kemampuannya, sendiri ya. Kedua, ada waktu untuk kamu memiliki identitas lain selain menjadi seorang ibu. Terkadang, perempuan yang telah menikah dan memiliki anak merasa kehilangan identitas dirinya. Dengan bekerja, seorang ibu memiliki peranan lain di luar rumah.
Selanjutnya, memiliki pemasukan lain untuk diri sendiri dan keluarga. Keempat, memberikan gambaran kepada anak-anak perempuan kalau sebagai ibu tetap bisa berkarir di luar rumah dan ada pilihan untuk menjadi ibu yang bekerja. Ingat ya Stellars, ibu yang bekerja dan ibu rumah tangga sama-sama hebat dan menginspirasi!
Stellar Women akan memberikan beberapa tips yang bisa dicoba agar kamu semakin sukses mengatur waktu sebagai ibu bekerja.
1. Jangan ragu untuk mendelegasikan peran dan tugas
Stellars, tidak segala sesuatu harus kamu kerjakan sendiri. Kamu bisa bekerja sama dengan pasanganmu untuk berbagi pekerjaan domestik di rumah atau dapat pula mempekerjakan orang lain (misal pekerja rumah tangga atau perawat anak) untuk mengerjakan pekerjaan domestik seperti mengurus anak dan membersihkan rumah.
2. Rencanakan harimu!
Sebagai seorang ibu bekerja, jadwal kamu selalu penuh. Waktu 24 jam sehari pun rasanya tidak cukup! Ambil buku catatan atau online planner di gawai kamu dan catat setiap harinya apa yang akan kamu lakukan dan capai per hari. Biasakan menyusun yang mau kamu lakukan di pagi hari sebelum memulai hari. Tujuannya adalah agar tidak luput mengerjakan berbagai kegiatan. Jika kamu tidak terbiasa membawa buku catatan ke mana-mana, kamu bisa juga download beberapa planner melalui handphone, beberapa aplikasi yang kami rekomendasikan adalah Toggl Plan, Any.do, TickTick, dan Things 3.
3. Buatlah prioritas
Ingat, tidak segala sesuatu harus kamu kerjakan dalam satu waktu. Buatlah prioritas-prioritas dan dahulukan yang paling genting dalam periode tertentu. Usahaan untuk mengerjakan prioritasmu sesuai dengan waktu yang telah kamu tentukan ya agar tidak menunda pekerjaan-pekerjaan yang lain.
4. Luangkan waktu untuk dirimu sendiri
Me-time menjadi sangat vital agar kamu bisa merasa fresh dalam menjalankan perananmu sebagai ibu bekerja. Jangan ragu untuk melakukan kegiatan yang kamu suka misalnya ke kafe untuk ngopi, nonton bioskop, atau pijat di rumah sekalipun. Apapun itu yang kamu suka, lakukanlah! Setelah itu kamu akan merasakan kesegaran untuk bisa menjalani hari-hari esok sebagai ibu bekerja. Jadi, me-time itu sangat boleh loh dilakukan oleh ibu bekerja!
5. Bicarakan dengan rekan kerja dan atasanmu
Coba bicarakan mengenai keadaanmu sebagai ibu bekerja dengan rekan kerja dan atasanmu. Jika kamu merasa nyaman dengan adanya fleksibilitas untuk dapat bekerja dari rumah, maka ajukanlah skema ini untuk menunjang kemajuan kamu sebagai ibu bekerja. Tunjukan bahwa kamu bisa bekerja dengan baik dengan adanya dukungan fleksibilitas ini.
Stellars, jangan merasa bersalah karena kamu adalah ibu yang bekerja. Jangan merasa kalau kamu meninggalkan keluargamu untuk membangun karir. Kamu sedang membangun karir untuk keluargamu juga, loh! Menjadikan diri kamu sebagai prioritas bukanlah kesalahan, selama kamu meluangkan waktu dan menjaga anak-anak & keluarga dengan baik.
Kalau Stellars ingin mengetahui lebih lanjut tentang membagi peran sebagai ibu pekerja, cari tahu caranya dengan mengikuti event Women Rise-Career Workshop & Mentorship.
BACA JUGA:
Comments