Sampai saat ini, berapa budget yang sudah kamu keluarkan untuk promosi? Sampai jutaan rupiah? Kalau produkmu masih tetap susah laku, ada yang salah dengan promosimu!
Stop menghabiskan uang untuk promosi yang gagal!
Baca artikel ini sampai habis supaya kamu tau kesalahan yang menyebabkan promosimu tidak berhasil.
1. TERLALU SERING BANTING HARGA UNTUK PROMOSI
Apa yang kamu pikirkan ketika melihat produk diskon? Pasti tertarik untuk membeli kan?
Yup, produk murah memang idaman setiap konsumen. Tapi, promosi dengan memberikan diskon gak menjamin produkmu bakal terus laku lho!
Fun fact, brand fashion Louis Vuitton tidak pernah memberikan diskon. Alasannya, Louis Vuitton tidak ingin merusak harga pasaran produk mereka.
Itu karena, semakin sering kamu promosi dengan memberikan diskon, harga pasaran produkmu akan semakin turun.
Akibatnya, metode promosi dengan banting harga tidak lagi terlihat menarik bagi konsumen. Alias, promosi yang sia-sia.
Lebih buruk lagi, bisa jadi konsumen hanya akan membeli produkmu saat diskon saja. Ini sangat berbahaya untuk kelangsungan bisnis.
2. GENCAR PROMOSI UNTUK PRODUK YANG SALAH = BIG MISTAKE!
Pernah menghabiskan budget jutaan rupiah untuk promosi, tapi hasilnya nihil? Nah, bisa jadi penyebabnya adalah kamu menjual produk yang salah.
Sekuat apapun promosi yang dilakukan, produkmu tetap akan sulit laku bila kamu belum paham apa keinginan konsumen.
Ingat! produk yang pasti laku adalah produk yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
So, dibanding mikirin metode promosi yang heboh, lebih baik kamu mencari tahu kembali apakah produkmu sudah sesuai kebutuhan konsumen atau tidak?
3. MATERI PROMOSIMU GAK RELEVAN DENGAN KONSUMEN
Saat memulai promosi, kamu pernah gak mikirin ini? “Lebih baik endorse atau pasang ads yaa?”.
Stop! Singkirkan dulu pertanyaan itu.
Baik endorse atau pasang ads, keduanya bakal jadi promosi yang efektif kok! Asalkan materi promosimu mudah dipahami oleh konsumen.
Tujuan promosi adalah membuat konsumen tertarik membeli produk. Nah, kalau konsumen gak ngerti materi promosi yang dia lihat, gimana mereka bakal tertarik untuk membeli?
So, kenali dulu latar belakang target marketmu (konsumen).
Jangan promosi produk dengan bahasa inggris kalau konsumenmu adalah kalangan masyarakat menengah kebawah. Lebih baik, gunakan bahasa indonesia karena itu lebih mudah dipahami oleh mereka.
Tambahan! kalau target marketmu anak muda, jangan pula gunakan bahasa yang terlalu baku! Lebih baik buat materi promosi dengan bahasa gaul dan nyeleneh, karena itu akan lebih menarik untuk konsumen anak muda.
NOTES FOR STELLARS!
Dari seluruh kesalahan diatas, ada 3 hal yang harus kamu perhatikan supaya promosimu gak gagal lagi:
Kenali siapa target marketmu
Jual produk yang sesuai kebutuhan target market
Buat konten promosi yang relevan dengan target market
Kalau masih bingung gimana cara memenuhi 3 hal itu, kamu harus ikut program belajar STELLAR POWER ACCELERATOR!
Disini, kamu bisa belajar mengelola bisnis & develop skill. Mulai dari produk, marketing & sales, finance, sampai belajar manajemen tim. Learn from 40++ women leaders!
Hanya RP. 399.000
(Program belajar bisnis & develop skill lengkap dapat 18 KELAS)
(GG)
Comments