Secondate Beauty Berhasil Jual Ribuan Produk dalam Tujuh Menit? Kupas Rahasianya!
Local brand beauty Indonesia, Secondate Beauty, merupakan brand yang dibentuk oleh Titan Tyra dan Gitta Amelia. Terlepas dari peluncuran di awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, brand ini tetap sukses meluncurkan produk pertama bahkan sampai berhasil menjual 10 ribu produk hanya dalam 7 menit.
Bahkan, dalam waktu kurang dari 5 bulan, social media Secondate Beauty berhasil mendapatkan 100.000 followers.
Kenapa ya Secondate Beauty bisa sukses banget? Apa sih rahasianya?
1. Brand mission
Hal pertama sebelum membuat bisnis adalah menentukan misi dan tujuan. Pastikan tujuand ari brand kalian bisa diterima dengan baik dan relevan oleh masyarakat.
Orang akan lebih tertarik ketika kamu memberikan sesuatu yang relevan dengan keadaan atau masalah yang mereka hadapi. Mempunyai misi yang tepat bisa membantu untuk membentuk sebuah komunitas.
2. Kualitas produk
Tidak peduli apapun kampanye marketing yang digunakan, jika produk yang ditawarkan tidak bagus, maka konsumen tidak akan membeli. Jika akhirnya mereka memutuskan membeli pun, pasti mereka tidak akan repurchase.
Selain itu, coba berikan sentuhan unik dalam produk kamu. Sesuatu yang belum pernah diberikan oleh kompetitor. Untuk itu, penting bagi sebuah bisnis untuk menciptakan diferensiasi produk dan menawarkan nilai tambah bagi konsumen.
3. Platform penjualan yang tepat
Saluran pemasaran dan penjualan merupakan hal utama bagi setiap bisnis. Di era digital, coba lakukan penjualan melalui website dan e-commerce. Selektif dalam memilih partner e-commerce dan pertimbangkan benefit apa yang dapat diperoleh. Misalnya, apakah partner (platform) tersebut memiliki potensi internasional dan basis konsumen sesuai dengan target pasar.
Jika kamu menggunakan website, pastikan website kamu dapat berjalan dengan baik dan mudah diakses, terutama saat launching produk. Di saat banyak pengunjung yang memasuki halaman website di saat yang bersamaan, bisa terjadi error yang menghambat proses jual-beli.
4. Minta bantuan dari koneksi
Kesuksesan peluncuran brand Secondate Beauty di awal pandemi Covid-19 tentunya tidak terlepas dari bantuan koneks, public figure, dan influencer. Secondate menggunakan koneksinya dan meminta bantuan mereka untuk memberikan sneak peek di sosial media mereka.
Tidak disangka-sangka, bantuan dari koneksi menimbulkan topik perbincangan di masyarakat yang membuat orang menjadi penasaran. Untuk itu, dalam berbisnis dibutuhkan koneksi yang bisa saling membantu dan membangun.
5. Buat hype melalui sneak peek
Audiens senang untuk mendapatkan bocoran kecil sebelum produk diungkapkan. Cara yang paling tepat adalah memberikan sneak peek di sosial media untuk menimbulkan rasa penasaran.
Berikan sneak peek yang unik yang bisa mengajak audiens ‘bermain’. Secondate sendiri pada awal peluncuran brand, memberikan sneak peek yang misterius di seluruh platform sosial media dengan bantuan influencers sehingga akhirnya membuat netizen penasaran.
Kamu punya ketertarikan untuk belajar seputar bisnis dan marketing? Yuk, segera daftarkan dirimu di Stellar Women Academy!
Ingin mencari teman sesama wanita karir atau entrepreneur wanita? Ayo gabung menjadi member Stellar Women GRATIS!
Kamu akan menemukan teman baru sesama wanita karir dan entrepreneur wanita untuk saling berkoneksi, berkolaborasi dalam bisnis, bertukar informasi, saling berkeluh kesah, dan menyemangati satu sama lain.
Daftar membership Stellar Women GRATIS dan dapat BANYAK BENEFIT!
Klik tombol di bawah untuk cek seluruh benefitnya!
Stellar Women adalah komunitas perempuan yang mendukung para wanita agar menjadi perempuan berdaya untuk mencapai tujuan hidupnya. Stellar Women berkomitmen untuk mendukung perempuan dalam bidang bisnis dan skill professional. Kami menyediakan kelas online, webinar, mentorship, kelas bisnis, dan juga forum.
Kini, Stellar Women telah menjadi komunitas bisnis khusus wanita yang menjadi tempat bagi mereka untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan berjejaring dengan 10.000+ perempuan lainnya di seluruh Indonesia. Gabung sekarang bersama kami!
Comments