Baru-baru ini terdengar dikeluarkannya “petisi kembalikan WFH” di laman Change.org yang sudah ditandatangani lebih dari 20.000 orang. Petisi ini ditujukan untuk pengkajian ulang peraturan WFO 100% karena menurut yang bersangkutan WFO menyebabkan kemacetan, polusi, dan berkurangnya produktivitas.
Sedangkan Heru Budi, Gubernur DKI Jakarta, menekankan bahwa keputusan WFO dan WFH sepenuhnya diserahkan atas wewenang perusahaan masing-masing.
Menurut kamu gimana, Stellars? Setuju nggak untuk keputusan mengkaji ulang WFO 100%?
Nah, Aliya dan Samira juga punya pendapat sendiri, loh tentang WFO dan WFH yang sedang berlangsung sekarang lewat MTF Podcast Season 2 Episode 13.
Yuk, kita simak obrolan pro dan kontra WFO dan WFH bersama Aliya dan Samira!

“WFH/WFA jadi lebih mainstream setelah pandemi covid-19. Tapi, sekarang sudah banyak juga yang kembali kerja dari kantor meskipun banyak juga yang berpindah ke sistem hybrid di Indonesia,” Kata Samira.
Menurut Aliya kelebihan dari WFH terutama saat meeting adalah lebih gampang karena nggak perlu terlalu lama untuk mencocokan waktu, nggak terlalu banyak basa basi, dan nggak harus bingung untuk cari tempat meeting terutama kalau meeting tersebut dihadiri banyak orang.
Tapi di sisi lain, kadang saat WFH kamu merasakan nggak Stellars kalau boundaries kerja kita bisa jadi kurang jelas?
Karena Aliya juga sempat merasakan hal yang sama. Terkadang kerja lewat dari waktu yang seharusnya bahkan sampai ikut memakan waktu istirahat/liburan. Sebagai seorang entrepreneur Aliya dan Samira sepakat kalau mereka jarang mendapatkan libur 100%, tetapi saat menurut mereka apabila sebuah perusahaan memiliki infrastruktur yang baik dengan tim yang kuat dan proses yang sudah berjalan, hal itu akan jadi lebih mudah untuk kamu mendapatkan waktu istirahat secara utuh.
Dengan lebih detail Samira menjelaskan kelebihan darinya melakukan WFH, “WFH juga bikin lebih produktif karena bisa multitasking, saving money and time dari transport, dan nggak perlu basa basi saat meeting.”
Yang menjadi pembahasan selanjutnya adalah situasi yang dihadapi pasca pandemi. “Sekarang kita entering post pandemic dengan habit yang kita bawa dan bangun saat pandemic. Contohnya kalo di pandemic kemarin meeting bisa berdempetan karena WFH sedangkan kalo WFO harusnya ada slot waktu untuk transport. Nah, yang sekarang ini mostly untuk transport ini nggak banyak dipertimbangkan,” kata Samira.
Terus apakah berarti work balance sekarang itu mitos?
Hm.. Bisa jadi! Tapi, bukan berarti kamu nggak bisa punya rutinitas yang baik, loh. Situasi “balance” sendiri ini sebetulnya relatif dan kembali kepada diri sendiri. Apakah kita sudah merasa cukup melakukan suatu tanggung jawab atau belum sesuai dengan porsinya.
“Put everything in your calendar, take a vacation di cuti bersama. Create strong boundaries and respect each other. Karena masa liburan ini yang akan membantu kita untuk produktif di hari yang lain.” Ini merupakan beberapa saran dari Aliya dan Samira untuk menghadapi situasi WFO WFH pasca pandemi.
Itu tadi adalah saran yang bisa Aliya dan Samira berikan untuk kamu supaya rutinitasmu bisa jadi lebih terkontrol, Stellars!
Kamu bisa dengarkan kisah lengkapnya di MTF Podcast di Spotify dan juga Youtube Stellar Women, loh!

Comments