Kemarin kamu sudah membaca tentang apa itu Corporate Stockholm Syndrome dan apa saja tanda-tanda perusahaan yang mungkin memiliki perihal ini, bukan?
Sekarang, kamu akan mengetahui bagaimana sih cara agar kamu bisa melepaskan diri dari jaring-jaring ini apabila ternyata kamu terjebak di dalam posisi ini.
Yuk, simak pembahasannya sampai akhir, ya, Stellars!
Melepaskan diri dari jaring laba-laba ini tentunya harus dimulai dari kesadaran diri sendiri dan mengakui keadaan yang sedang terjadi.
Pertama, terkadang saat kita berada di dalam situasi yang mengancam diri kita atau tidak sesuai dengan pendirian yang kita sudah punya, kita menyadari hal tersebut hanya saja perasaan itu belum menjadi fokus kita. Saat kamu merasakan ada sesuatu yang kurang tepat, misalnya mengalami perundungan, kekerasan verbal, dan perilaku kurang baik lainnya, ada baiknya kamu mencari perspektif lain.
Contohnya teman di luar kantor, keluarga, maupun bantuan profesional. Mereka bisa membantu memberikan pandangan yang lebih netral dan membantu kamu untuk semakin mengenali perasaan yang sedang kamu rasakan.
Kedua, apabila kamu memiliki kesempatan kamu bisa bicarakan langsung perihal ketidaknyamanan kamu dengan yang bersangkutan seperti bos, rekan kerja, atau manajemen. Beritahukan bahwa kamu menghormati batasan yang kamu buat untuk dirimu sendiri dan orang lain dan mengharapkan untuk mendiskusikan jalan tengah yang lebih baik untuk ke depannya.
Ketiga, apabila melakukan diskusi dengan pelaku yang bersangkutan tidak menyelesaikan masalah, kamu bisa meminta bantuan ke bagian Human Resources di kantormu. Pada dasarnya, mereka yang bisa dan bertanggung jawab untuk menjadi jembatan menyelesaikan permasalahan-permasalahan seperti ini.
Namun, terkadang ketika sistem yang terbentuk sudah terlalu rumit dan mendarah daging ada juga kemungkinan untuk meminta bantuan melalui jalur ini masih belum bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Nah, kalau sudah di tahap ini…
Keempat, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk mencari lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih mendukung perkembanganmu baik secara profesional maupun personal.
Tentunya, semua keputusan akhir adalah sepenuhnya hakmu untuk menentukannya dan tidak ada orang yang bisa menghakimi keputusan tersebut. Yang perlu diingat adalah apakah kamu masih dapat menanggung situasi yang sedang kamu alami baik dari segi work load, kesehatan jasmani, dan rohanimu.
Karena saat kamu masih menyanggupi dan masih memiliki kontrol atas dirimu, kamu akan mendapatkan kualitas kerja yang lebih baik dan bisa berkontribusi lebih baik untuk perkembangan diri sendiri maupun kantor tempatmu berkerja.
Nah, itu dia 4 tips untuk mengatasi Corporate Stockholm Syndrome di tempat kerja!
Kalau kamu punya tips lain untuk sesama career women di Stellar, kindly let us know through our Instagram DM!
NOTES FOR STELLARS!
Ingin mencari teman sesama wanita karir atau entrepreneur wanita? Ayo gabung menjadi member Stellar Women GRATIS!
Kamu akan menemukan teman baru sesama wanita karir dan entrepreneur wanita untuk saling berkoneksi, berkolaborasi dalam bisnis, bertukar informasi, saling berkeluh kesah, dan menyemangati satu sama lain.
Daftar membership Stellar Women GRATIS dan dapat BANYAK BENEFIT!
Klik tombol di bawah untuk cek seluruh benefitnya!
BACA JUGA:
Jadi Woman Leader Harus Berani Speak Up dan Jangan Minta Privilege! Ft. Grace Surya
Keuangan Nggak Aman Saat Menjadi Freelancer? Simak 8 Cara Ini untuk Mengatasinya!
Stellar Power Accelerator 2023: Ciptakan Tujuan dan Dorong Perubahan Pengusaha Perempuan Indonesia
Bisnis Banyak Gagal di 5 Tahun Pertama? Pakai 5 Tips Ini untuk Meraih Kesuksesanmu!
Menjadi Pekerja Lepas, Intip 6 Tips Freelancer Sukses Bagi Pemula
Yorumlar