Langkah yang Harus Dilakukan Untuk Menghadapi Konflik di Tempat Kerja
Updated: Jul 3, 2023
Because people aren’t perfect and relationships are messy, we all need to learn how to resolve conflicts. — John Maxwell
Ketika kamu membawa beberapa orang dengan perbedaan pandangan dan pengetahuan ke dalam satu tim, mungkin akan dapat meningkatkan kinerja tim, namun di saat yang sama meningkatkan risiko terjadinya konflik. Seperti halnya kutipan di atas, dalam sekelompok orang, pasti pernah terjadi konflik. Namun menghindari konflik bukanlah solusi, melainkan harus dihadapi!
Bagaimana cara menghadapi konflik yang terjadi di kantor? Berikut tipsnya!
1. Bicarakan dengan anggota tim secara personal
Mulailah untuk mengadakan sesi one-on-one dengan anggota tim yang terlibat konflik. Dengan begitu kamu bisa membuat sebuah zona aman dan rahasia untuk mendengarkan keluh kesah mereka. Hindari membuat asumsi tanpa mendengarkan kedua belah pihak yang berkonflik. Jadikan sesi ini untuk memperjelas situasi yang terjadi.
2. Satukan anggota tim yang berkonflik
Ketika kamu telah memiliki pemahaman terhadap inti permasalahan yang terjadi dan pandangan semua orang, saatnya kamu menyatukan anggota tim yang terlibat konflik dan menjadi moderator bagi mereka.
Buatlah aturan sederhana sebelum memulai perbincangan. Setiap pihak harus saling mendengarkan satu sama lain, menghargai perbedaan pendapat, dan dilarang memotong pembicaraan orang lain. Jaga agar suasana perbincangan tetap tenang. Jika suasana memanas, kamu bisa memberikan jeda waktu untuk masing-masing pihak menenangkan diri.
3.Tanyakan tim lain jika memiliki ide penyelesaian masalah
Jika masalah mempengaruhi seluruh tim, kamu bisa meminta pendapat orang lain. Pastikan masalah bukan hal yang sensitif atau rahasia. Membicarakannya akan membantu kamu dan tim untuk mempertimbangkan adanya perbedaan asumsi dan keyakinan lain terhadap suatu kejadian.
Selain itu, hal ini juga bisa menciptakan lingkungan kerja di mana orang merasa nyaman dan aman untuk berbagi ide dan kekhawatiran. Kegiatan ini akan mencegah adanya konflik serupa di masa mendatang.
4. Menyusun rencana penyelesaian masalah
Minta setiap pihak yang terlibat untuk merincikan tindakan yang telah disepakati untuk rekonsiliasi. Masing-masing pihak harus berkomitmen untuk melakukan hal yang telah disepakati. Kamu bisa membuat to-do list dan meminta mereka mempertanggungjawabkannya.
5. Follow up
Pastikan masalah telah terselesaikan dengan baik dengan melakukan follow up. Kamu bisa menggunakan sesi one-on-one untuk mencegah masalah lama muncul kembali. Kamu juga bisa mencoba membuat survey anonim untuk mendapatkan feedback dan mengungkap perasaan anggota tim.
Dalam membangun sebuah tim, tentu kita tidak bisa menghindari kemungkinan terjadi konflik. Untuk itu, yuk cari tahu lebih jauh mengenai cara menghadapi konflik di kantor melalui Stellar Learning Events yang akan membahas topik Manage and Resolve Conflict at the Workplace.
Kelas kedua dalam series bulan ini, akan membahas mengenai bagaimana cara untuk menjaga lingkungan kerja yang sehat dengan mengidentifikasi, mengelola, serta menyelesaikan konflik di dunia kerja, khususnya bagi para Leaders/Business Owner. Jangan lewatkan Stellar Learning Events bersama Siska Jusep, Business Coach and Co-Director Capital Bakery & Cake pada Kamis, 6 Juli 2023 pukul 18.30 hingga 20.00.
Segera daftar melalui link berikuthttps://bit.ly/sle6juli dan dapatkan benefit tambahan seperti, Voucher CAKAP English Course, Handbook Topik,dan Akses Rekaman Sesi selama 1 bulan. See you there, Stellars!
Comments