Saat memulai bisnis, apa yang pertama kali kamu siapkan? Apakah produk? Strategi marketing? Atau menentukan target pasar? Kalau kamu masih bingung menentukan mana yang harus kamu siapkan terlebih dahulu saat memulai bisnis, berarti kamu memerlukan roadmap!
Dalam artikel ini kamu akan tahu cara membuat roadmap bisnis yang efektif dari Uma Hapsari (CEO Amazara.id) yang berhasil menyelamatkan bisnisnya setelah terpuruk, berkat perencanaan bisnis yang matang. Baca sampai habis yaa Stellars!
APA ITU ROADMAP BISNIS?
Roadmap adalah rencana strategis yang didalamnya menjelaskan goal bisnis dan langkah-langkah utama untuk mencapai goals tersebut.
Umumnya roadmap dibuat untuk memetakan goal bisnis dalam jangka waktu quartal (per-4 bulan) sampai dengan tahunan. Berikut contoh dari roadmap bisnis
CIRI ROADMAP YANG EFEKTIF
Setelah melihat contoh roadmap di atas, tentu kamu tidak sabar untuk mencoba membuat sendiri roadmap bisnismu. Tapi, sebelum melangkah lebih jauh, kamu juga perlu tahu seperti apa ciri roadmap yang efektif. Karena, jangan sampai kamu menuliskan goals yang terlalu sulit/terlalu mudah untuk dicapai.
Roadmap yang efektif memiliki ciri sebagai berikut:
Memuat goal-goal besar yang jelas dan bisa diukur
Dilengkapi langkah-langkah utama untuk menjalankan rencana tersebut.
Bisa digunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan strategi produk kita kepada orang lain
Mudah dipahami oleh seluruh anggota tim
CARA MENENTUKAN GOALS UNTUK ROADMAP BISNIS
Setelah memahami ciri roadmap yang efektif, mari kita lanjut untuk menuliskan goal-goal di dalam roadmap bisnis yang akan kita buat. Berikut caranya:
1. Pahami Long-term Goals
Long-term goals adalah goal bisnis yang tercapai setelah melewati jangka waktu panjang. Penting untukmu memahami secara utuh long-term goals yang akan kamu tulis, karena long term goals akan kita breakdown menjadi beberapa short-term goals.
2. Tentukan Short-term Goals
Short-term goals dibuat untuk mempermudahmu mengetahui secara jelas apa saja yang harus dikerjakan untuk mencapai long-term goals.
Pastikan kamu membuat beberapa paket short-term goals untuk setiap long-term goal yang kamu buat. Semakin banyak short-term goals yang kamu buat, maka akan semakin mudah untuk memetakan langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam mencapai goals tersebut.
Saat membuat goals, kamu bisa mengaplikasikan konsep “SMART” (spesific, measurable, achievable, realistic, timed). Berikut contoh pengaplikasiannya
3. Diskusi dengan Stakeholders (pihak yang terlibat dalam bisnis)
Setelah menuliskan short-term goals, selanjutnya diskusikan roadmap yang telah kamu buat dengan tim. Sebagai stakeholder, anggota tim mungkin memiliki pengetahuan yang tidak kamu ketahui sebelumnya, terutama keadaan-keadaan di lapangan saat goals berjalan.
4. Identify key steps on your roadmap
Terakhir, setelah berdiskusi dengan timmu, lanjut menjabarkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai short-term goals tadi. Pastikan kamu menulis setiap langkah dengan jelas agar mudah untuk dimengerti oleh anggota timmu.
Ingin belajar materi lainnya? Ikuti Stellar Power Accelerator powered by L’Oréal Paris
Kamu bisa belajar SEMUA HAL TENTANG BISNIS. Mulai dari mengembangkan produk, marketing, keuangan, hingga leadership.
EKSKLUSIF HARGA SPESIAL
RP. 85.000/kelas
Dapatkan harga spesial ini di
Kenalan dengan Lecturer Materi ini yuk!
Uma Hapsari adalah Founder dari brand sepatu Amazara sekaligus penulis buku 'In My Own Shoes' . Dalam bukunya, Uma menceritakan mengenai usaha dia membangkitkan kembali Amazara setelah mengalami kebangkrutan di tahun 2019.
Dari pengalaman itu, Uma memahami kesalahannya setelah melenyapkan bisnis senilai 1 Juta dollar dan kembali dari keterpurukan untuk memperjuangkan kembali bisnisnya tersebut. Kini, Uma Hapsari hadir menjadi lecturer di Stellar Power Accelerator!
(GG)
Comments