top of page
Writer's picturestellarw

Kenali Sindrom Burnout dan Cara Mengatasinya

Meskipun kamu menyukai pekerjaanmu, pasti masih sering merasa jenuh dari waktu ke waktu. Mungkin kamu baru saja menyelesaikan proyek besar dan merasa kesulitan mengumpulkan motivasi untuk proyek berikutnya? Bisa jadi kehidupan rumah tangga kamu menghabiskan lebih banyak energi daripada biasanya? Atau mungkin memang kamu hanya merasa bosan? Wajar kok kalau kamu merasakan hal-hal ini, ini artinya kamu sedang mengalami Sindrom Burnout!



Siapa yang tidak tahu dengan istilah Burnout? Istilah burnout diartikan sebagai kelelahan mental dan fisik yang kamu alami ketika tuntutan pekerjaanmu secara konsisten melebihi jumlah energi yang kamu miliki. Burnout atau kelelahan sebenarnya tidak dianggap sebagai kondisi medis, tapi sebagai salah satu akibat dari fenomena pekerjaan. Definisi burnout menurut World Health Organization adalah, "Burnout adalah sebuah sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola.” Nah, kamu bisa menandakan kondisi burnout dengan tiga hal:


  1. Perasaan kehabisan energi atau kelelahan.

  2. Semakin merasa jauh dan jenuh dari pekerjaanmu, atau perasaan negatif yang terkait dengan pekerjaanmu.

  3. Berkurangnya produktivitas dan kehilangan motivasi.


Tanda dan gejala burnout syndrome sebenarnya tidak terjadi dalam semalam. Biasanya, burnout dirasakan dan terbentuk secara bertahap. Mungkin kamu tidak merasakan gejala tertentu pada awal kemunculannya, tapi akan menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu. Nah...Jika kamu sudah merasakan tiga hal ini, ada baiknya mencari cara untuk mengatasinya. Yuk, kita cek 5 tips untuk mengatasi burnout!



1. Cari tahu sumber dari perasaan burnout

Hal paling pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu hal-hal yang membuatmu merasakan burnout. Kamu bisa mulai memperhatikan kesibukanmu, prioritasmu, dan hal-hal apa yang seringkali membuatmu stress dan tidak bahagia. Ketika kamu sudah menemukan sumbernya, kamu bisa memulai mencari cara untuk memperbaikinya.


2. Ubah lifestyle

Mulai kembangkan gaya hidup yang cocok untukmu. Dimulai dari fisik, perhatikan pola tidur, berolahraga yang rutin, dan makan makanan yang sehat. Kamu juga bisa meningkatkan kondisi mental dengan meluangkan waktu setiap pagi untuk belajar bersyukur, dan latihan mindfulness. Mulai bekerja pada jam kerja dan berhenti melihat e-mail saat akhir pekan. Kemudian, kamu bisa latih kembali pikiranmu untuk fokus pada relaksasi dan aktivitas yang menyenangkan setiap malam dan akhir pekan!




3. Biasakan untuk beristirahat sebentar ketika bekerja

Coba beristirahat pada waktu yang tepat. Ketika energi kamu sedang tinggi, kamu harus fokus pada pekerjaan dan memaksimalkan produktivitas kamu. Ketika waktunya untuk makan siang, cobalah makan siang di meja makan bersama keluarga apabila di rumah atau bersama teman kantor apabila di kantor. Jika sudah diluar office hour, jauhkan ponselmu dan mulai refreshing dengan melakukan hal-hal yang membuatmu senang.

4. Bicarakan dengan orang yang kamu percayai

Membicarakan atau curhat dengan orang yang kamu percayai juga akan membuatmu merasa lebih tenang lho! Ada baiknya juga langsung dibicarakan dengan pihak yang bersangkutan. Apabila sumber perasaan burnout kamu berasal dari lingkungan pekerjaan, ada baiknya dibicarakan langsung dengan tim sumber daya manusia di perusahaanmu.


5. Ingat apa kebutuhanmu dan apa yang membuatmu bahagia

Mulai fokus dengan kebutuhanmu dan apa yang membuatmu bahagia. Coba buat daftar hal-hal yang membuatmu bahagia. Kamu bisa memulainya dengan hal-hal sederhana seperti berkumpul dengan keluarga, jalan-jalan di taman, menyiram tanaman, bermain bersama hewan peliharaan, dan lain-lain.




Hal penting yang harus diingat, mengatasi kelelahan atau burnout itu sebuah proses dan butuh waktu. Kamu harus sabar dan bersedia untuk meluangkan waktu setidaknya beberapa jam setiap minggunya untuk memulihkan tubuh dan pikiran agar kembali semangat untuk bekerja dan menjalani aktivitas harianmu! Semoga membantu ya!


49 views0 comments

Comments


bottom of page