“Experiences are more important than products now. In fact, experiences are products.” - Brian Solis, X: The Experience When Business Meets Design.
Dunia saat ini dipenuhi dengan berbagai distraksi. Sehingga, menarik perhatian konsumen menjadi tugas yang semakin sulit untuk brand, apalagi membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Bagaimana tidak? Di dunia digital, konsumen dapat dengan mudah berpaling ke brand kompetitor hanya dengan beberapa klik saja. Walaupun sebelumnya sudah menunjukkan ketertarikan terhadap produkmu.
Inilah pentingnya untuk kamu mengenali digital touchpoints, yaitu momen ketika konsumen berinteraksi dengan brandmu melalui platform online, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan mengenali digital touchpoints yang dilalui oleh konsumen, kamu dapat memiliki gambaran untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang mulus untuk calon pembeli dan memperkecil kemungkinan mereka untuk berpaling ke kompetitor!
Digital touchpoints yang dilalui konsumen dapat dikategorikan berdasarkan tahapan perjalanan pembeli, yaitu awareness, consideration, intent, purchase, loyalty, advocacy.
Pelajari Cara Perjalanan Pembeli untuk Membuat Pengalaman Berbelanja yang Seamless Di Sini.
Dapatkan Workbook Start-Up Your Business untuk meningkatkan strategi bisnismu dari perencanaan, branding, hingga penjualan hanya dari satu panduan!
1. Awareness
Pada tahapan ini, konsumen baru menyadari kehadiran brand-mu. Digital touchpoints yang dapat kamu maksimalkan untuk membantu konsumen maju ke tahapan berikutnya adalah:
Memperindah tampilan toko online
Menggunakan iklan mesin pencarian (search engine ads)
Melakukan pemasaran dan iklan melalui media sosial, tempat di mana konsumen mengenali brandmu
Membuat iklan dalam format video yang terbukti lebih menarik
Melakukan kegiatan atau menjadi sponsor untuk kegiatan yang sejalan dengan nilai brand
2. Consideration & Intent
Pada tahapan ini, konsumen mulai tertarik dengan brandmu dan muncul keinginan untuk membeli. Fokus digital touchpoints pada tahapan ini adalah menunjukkan mengapa produk atau brandmu lebih baik daripada kompetitor lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
Menulis artikel blog
Mengeluarkan hasil riset seperti whitepaper, studi kasus, dan infografis
Memperbaiki kualitas laman produk di e-commerce dari segi judul, foto, hingga deskripsi produk agar produkmu tampil paling teratas ketika dicari oleh konsumen
3. Purchase
Konsumen berubah menjadi pembeli karena ia melakukan transaksi pembelian di tokomu. Dengan demikian, digital touchpoints yang perlu dipertimbangkan adalah:
Toko online dan fungsi-fungsi di dalamnya. Pastikan pembeli dapat membuat akun, melakukan pemesanan, dan pembayaran dengan mudah di platform apapun yang kamu gunakan.
Email marketing berupa follow up atau survei setelah pembelian sehingga kamu dapat melanjutkan hubungan dengan pembeli.
Ulasan pembeli. Dorong pembeli untuk meninggalkan ulasan sehingga dapat dilihat oleh calon pembeli di masa depan.
Pelayanan pelanggan (customer service). Ini adalah interaksi konsumen dengan brand yang paling direct. Maka, pastikan obrolan yang dilakukan melalui CS ini menggambarkan integritas brandmu.
4. Loyalty & Advocacy
Hubunganmu dengan pembeli masih berlanjut setelah pembelian mereka selesai. Kamu perlu membangun loyalty sehingga mereka melakukan pembelian lagi di tokomu. Lebih baik lagi jika kamu dapat membangun advocacy yang membuat pembeli merekomendasikan brand atau produkmu ke orang-orang sekitarnya. Hal ini dapat kamu wujudkan melalui digital touchpoints sebagai berikut:
Survey pembeli, untuk menggali kesan mereka berbelanja di tokomu. Hasil survey ini akan menjadi bahan perkembangan untuk bisnismu.
Email newsletter yang memungkinkan pembeli untuk mendapatkan penawaran atau informasi terbaru dari brand kamu.
Program referral, memungkinkan pembeli untuk merekomendasikan produkmu untuk mendapatkan reward tertentu.
Nah, itu dia beberapa upaya digital touchpoints yang dapat kamu lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan online. Pelajari strategi lain untuk meningkatkan penjualan melalui FREE e-guide Kembangkan Strategi Penjualan Bisnismu.
Setelah mempelajari tips membangun strategi penjualan untuk bisnismu, kamu bisa mencari tahu cara membangun strategi konten yang sukses.
Tingkatkan skillsmu melalui Stellar Scale Up Friday! yang berisi penjelasan rinci mengenai berbagai aspek berbisnis, dari branding hingga membangun organisasi.
Comments