Stellars, pernah mendengar mengenai brand DNA? Brand DNA adalah elemen yang penting sekali dalam membangun bisnis khususnya dalam menyusun strategi branding bisnismu. Kali ini, Stellar Women akan mengupas mengenai brand DNA agar Stellars lebih paham mengenai topik ini. Yuk, simak artikel ini hingga habis, ya!
A. Definsi Brand DNA?
Pertama-tama, mari kita berkenalan dulu dengan brand DNA. Begitu banyaknya brand yang beredar di pasaran, setiap brand tentunya memiliki keunikan masing-masing. Nilai-nilai dan karakteristik tertentu yang membentuk sebuah brand yang kemudian memengaruhi setiap taktik dan strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang suatu brand adalah brand DNA.
B. Komponen Pembentuk Brand DNA
Brand DNA memiliki empat komponen. Berikut adalah komponen-komponen yang harus muncul dalam pembentukan brand DNA:
1. Brand essence
Apa yang menjadi semangat dan tujuan dari brand? Coba tuliskan dalam satu kalimat yang paling menggambarkan jiwa dari brand kamu.
2. Brand values
Brand values atau nilai-nilai yang mengikat brand kamu ini merupakan prinsip yang akan menuntun kamu dalam menuntun pengambilan keputusan serta kultur sebuah brand.
3. Brand personality
Brand personality adalah ciri khas-ciri khas serta karakteristik yang membentuk brand kamu. Di sini, kamu mempersonifikasi brand kamu, artinya susunlah dengan ciri khas dan karakteristik seperti manusia. Brand personality mempermudah kamu untuk menyusun suara (brand voice),warna (tone), dan cara berkomunikasi (communication style) brand kamu.
4. Brand positioning
Brand positioning menggambarkan posisi brand di pikiran konsumen, artinya apa-apa saja yang menjadi pembeda antara brand kamu dengan brand lainnya. Brand positioning akan terbentuk dengan kuat melalui unique selling points, manfaat, serta karakteristik yang membedakan brand kamu dengan brand-brand lainnya.
C. Kunci Utama Brand DNA
Kamu perlu mengingat beberapa kunci utama untuk membangun brand DNA yang kuat.
1. Konsistensi
Brand DNA yang tegas akan membantu brand kamu konsisten dalam semua touchpoints brand.
2. Diferensiasi
Brand DNA yang kuat akan membuat brand kamu menonjol dibandingkan dengan kompetitor lain. Ini penting agar brand kamu bisa diingat oleh konsumen dan mereka pun membeli brand kamu dibandingkan kompetitor-kompetitor yang ada di pasaran.
3. Koneksi emosional
Kamu perlu menyampaikan cerita yang menarik serta nilai-nilai bersama yang tertuang dalam brand DNA. Dengan begitu, brand DNA dapat membentuk koneksi emosional dengan konsumen serta mendorong loyalitas merek (brand loyalty) dan advokasi.
4. Keselarasan internal
Brand DNA yang tegas memberikan arahan dan petunjuk untuk karyawan, membantu menyelaraskan langkah serta keputusan karyawan dengan tujuan utama serta nilai-nilai brand.
D. Contoh Brand DNA Apple
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai brand DNA, mari kita melihat contoh sebuah brand yang memiliki branding yang powerful. Sebagai brand, Apple berhasil mewujudkan brand DNA yang simpel, inovatif, memiliki desain elegan, serta user-friendly. Apple dapat mensimplifikasi kompleksitas teknologi dalam gawai (gadget) agar pengguna nyaman menggunakannya. Desain yang elegan juga merupakan brand DNA Apple. Inilah yang membuat konsumen mengidentifikasi produk-produk Apple dengan user interface yang intuitif (artinya tidak kompleks) dan desain yang elegan. Apple dengan sukses menunjukkan brand DNA-nya pada setiap produk yang dihasilkannya.
Membangun brand DNA membutuhkan strategi yang matang dan perlu dipikirkan dengan baik, sebab pengaruhnya begitu besar terhadap perjalanan brand. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, daftar mentorship 1-on-1 untuk mendiskusikan strategi branding-mu dengan business expert di www.stellarw.com/mentorship.
BACA JUGA:
Comments